Pencurian itu diketahui setelah adanya laporan dari klien Epsilon bahwa dari subset data pelanggan Epsilon, terpapar entri yang tidak sah ke dalam sistem email Epsilon. Epsilon merupakan perusahaan pemasaran online yang berbasis di Dallas, Texas.
Juru bicara Epsilon dalam keterangannya menjelaskan, hacker telah menyusup ke sistem email Epsilon pada 30 Maret lalu. Kemudian perusahaan melakukan investigasi terhadap alamat email apa saja yang dibajak, termasuk nama yang muncul. Sebab pembajakan ini ada indikasi untuk kejahatan keuangan.
Namun demikian Epsilon menganggap pencurian data di antara yang terbesar dalam sejarah. Sejumlah perusahaan langsung terkena dampaknya, termasik Capital One, JP Morgan Chase, hotel Marriot International Group, dan jaringan supermarket besar AS Kroger.
Perusahaan-perusahaan tersebut telah memperingatkan kepada pelanggan bahwa email yang digunakan selama ini, menjadi target serangan lebih serius.
AbeBooks, sebuah anak perusahaan Amazon yang mengkhususkan diri dalam buku langka telah melayangkan surat peringatan lewat email. AbeBooks meminta agar pelanggan berhati-hati saat menerima email yang isinya meminta akun email atau informasi pribadi.
''Sebagai pengingat, AbeBooks tidak akan pernah meminta informasi pribadi atau akun e-mail pelanggan.''
Pada umumnya hacker akan memberikan sebuah phising yang meyakinkan pelanggan, dengan mengarahkan ke web palsu, misalnya untuk login online banking.
Epsilon tidak merilis rincian bagaimana hacker bisa memecah sistem di dalam perusahaan online tersebut. Epsilon hanya menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan penegak hukum untuk menangani pencurian email ini. Perusahaan itu membenarkan alamat email konsumen Barclaycard telah dicuri, namun khusus di AS saja.
Post a Comment