Penjadwalan prosesor merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme. Penjadwalan meliputi proses untuk menentukan proses mana yang akan dijalankan, kapan, berapa lama peroses tersebut di jalankan. Optimasi kinerja menurut kiteria, yaitu sebagai berikut;
1. Adil (fairness) Semua
proses dilakukan mendapat jatah waktu prosesor yang sama
2. Efisiensi (efficency) penhitungan efisiensi adalah
perbandingan atau resio waktu sibuk prosesor
3. Waktu tanggap (respnse time), meliputi respon waktu sistem
interaktif dan waktu nyata. Waktu tanggap interaktif adalah waktu yang dihabiskan
dari saat karakter terakhir dari perintah yang dimasukkan atau sampai hasil
pertama muncul di layar. Sistem waktu nyata adalah waktu dari saat kejadian
sampai dengan intruksi pertama rutin layanan dieksekusi (event respone time)
4. Trun around time, adalah waktu yang dihabiskan dari
saat program (job) mulai masuk kedalam sistem
sampai proses selesai dilakukan
Trun around time = waktu eksekusi +waktu menunggu
5. Throunghput, merupakan jumlah kerja yang diselesaikan
dalam satu unit waktu
A. Tipe-Tipe Penjadwalan
1. Penjadwalan Jangka Pendek
Bertugas untuk
menjadwalkan alokasi prosesor diantara proses-proses ready pada memori
utama. Sasaran utama penjadwalan adalah
memaksimalkan kinerja untuk memenuhi satu kumpulan kriteria yang diharapkan
2. Penjadwalan Jangka Menengah
Setelah eksekusi
ada kemungkinan proses yang ditunda, proses tersebut tidak dapat membuat suatu kemajuan
sampai kondisi-kondisi yang menyebabkan tertunda tersebut dihilangkan.
3. Penjadwalan Jangka Panjang
Penjadwalan
jangka panjang bekerja pada antrian batch dan memilih batch berikutnya yang
harus dieksekusi. Batch merupakan proses
penggunaan sumber daya intensif (waktu prosesor, memori, perangkat input/output) dan biasanya berprioritas
rendah.
B. Strateg Penjadwalan
1. Penjadwalan Non Preemptive
Ketika proses diberikan
alokasi waktu penggunaan prosesor, maka prosesor tidak dapat diambil alih proses
lain, sampai proses tersebut diselesaikan.
2. Penjadwalan Preemptive
Ketika proses diberikan
alokasi waktu penggunan prosesor maka proses tersebut dapat diambil alih oleh
proses lain, sehingga proses tersebut ditunda sebelum diselesaikan, dan harus
dilanjutkan menunggu sampai alokasi waktu prosesor diberikan untuk proses
tersebut.
Post a Comment